Rabu, 25 Januari 2012

Aspek Pembelajaran Matematika di SD

matematika
Matematika merupakan sebuah disiplin ilmu yang universal dalam perkembangan teknologi modern sejak dahulu. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin serta untuk memajukan daya pikir manusia. Sebagai contoh teori peluang, teori bilangan, analisis, aljabar dan matematika diskrit melandasi perkembangan di bidang teknologi komunikasi dan informasi yang semakin. Untuk itu diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini agar mampu menguasai dan menciptakan teknologi di bidang komunikasi dan informasi pada masa-masa yang akan datang.
Matematika sebagai mata pelajaran perlu diberikan kepada semua siswa peserta didik mulai dari kelompok bermain (PAUD), sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan tinggi, sebagai dasar serta pengembangan kemampuan berpikir sistematis, kritis, analitis, logis, dan kreatif serta menumbuhkan kemampuan bekerja sama. Mata pelajaran Matematika terutama di sekolah dasar sebagai sekolah awal peserta didik agar memiliki kemampuan untuk mengelola, memperoleh, serta memanfaatkan informasi untuk dapat bertahan dan mengembangkan dinamika kehidupan yang kompetitif untuk semua bidang.
Menurut BSNP (2006:417), “Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data.” Ketiga aspek tersebut kemudian dijabarkan lagi menjadi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diterjemahkan dan diaplikasikan menjadi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
BSNP telah menyusun standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika untuk landasan pembelajaran matematika dalam mengembangkan berbagai kemampuan siswa seperti yang telah disebutkan di atas. Standar kompetensi dan kompetensi dasar juga bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan penggunaan matematika untuk pemecahan masalah dan menyampaikan gagasan atau ide atau dengan pemakaian penggunaan tabel, simbol, diagram serta media lainnya.

Pembelajaran Matematika di SD

Pembelajaran matematika sebagai pendekatan tentang pemecahan masalah merupakan unsur utama yang mencakup masalah tertutup dengan pemecahan tunggal, juga masalah terbuka dengan pemecahan ganda serta berfokus pada masalah dengan bermacam cara penyelesaian. Oleh karena itu perlu juga dikembangkan keterampilan pemahaman masalah, menyelesaikan masalah dan menafsirkan pemecahannya dan juga membuat model matematikanya. Pembelajaran matematika dalam setiap kesempatan sebaiknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Dengan mengangkat permasalahan yang kontekstual siswa peserta didik secara bertahap dapat dibimbing untuk menguasai konsep matematika.
Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran matematika juga pembelajaran bidang lain, sekolah diharapkan mempunyai dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga dan media penunjang sesuai lainnya dan tentu saja guru terlebih dahulu menguasai perangkat tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management