Jumat, 09 Maret 2012

16 Ha Lahan dan 15 Rumah di Wonogiri Terendam Akibat Luapan Air Bawah Tanah

Dok Detikcom
Wonogiri Luapan air rongga sungai bawah tanah di Pracimantoro, Wonogiri, mencapai ketinggian maksimal, yakni 30 meter. Permukaan air telah melalui celah lembah. Sekitar 16 hektar lahan dan 15 rumah warga tergenang.

Seperti diberitakan sebelumnya, luapan air yang terjadi di sekitar rongga sungai bawah tanah di Di Dusun Gunungan, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, terjadi sejak akhir pekan lalu. Genangan air terus meninggi seiring tingginya curah hujan di kawasan tersebut.

Sedangkan saluran pembuangan air secara alami yaitu tiga luweng atau rongga sungai bawah tanah tidak berfungsi. Belum ada kepastian apakah luapan itu disebabkan karena mulut luar luweng tertutup material lumpur dan sampah sehingga air dari luar tidak bisa masuk ke dalam luweng, atau karena air dari dalam tanah meluap karena saluran di dalam yang tertutup material sampah.

Namun sejak semalam tinggi permukaan air telah mencapai maksimal setelah meluber melalui celah alami yang berada di sebelah barat dusun. Celah alami itu merupakan kawasan permukaan tanah paling rendah di kawasan dusun yang terkepung di tengah beberapa bukit bebatuan tersebut.

"Sejak semalam air sudah mengalir ke celah alami yang mengarah ke Dusun Godang. Setelah masuk ke Godang, air bisa mengalir ke saluran alami dan sebagian masuk ke telaga yang ada di dusun tersebut. Luapan air itu mengalir lancar ke saluran alami sehingga tidak lagi membahayakan hunian di Godang," ujar Camat Pracimantoro, Bhawarto, Jumat (9/3/2012).

Lebih lanjut Bhawarto memaparkan, ketinggian air mencapai sekitar 30 meter jika diukur dari mulut luweng. Genangan air telah merendam areal seluas 16 hektar yang merupakan lahan pertanian dan lahan hunian warga serta menggenangi 15 rumah warga. 62 jiwa mengungsi akibatnya.

Bhawarto menambahkan rencana semula untuk mengurangi luapan air dengan cara disedot dengan mesin pompa, hingga saat ini belum bisa dilakukan. Alasannya, cara itu membutuhkan cukup banyak mesin pompa dan juga membutuhkan selang maupun pipa sangat panjang. Akhirnya hingga ketinggian air mencapai puncak maksimal, rencana itu belum juga dilaksanakan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management