Rabu, 18 Januari 2012

Ditemukan Makam Penyanyi Wanita Berusia 1.100 tahun

KAIRO, KOMPAS.COM -- Kabar menarik dari dunia arkeologi. Sejumlah arkeolog Swiss dikabarkan telah menemukan makam seorang penyanyi wanita pada zaman Mesir kuno berusia 1.100 tahun di kawasan the Valley of the Kings (Lembah Para Raja).

Kepastian mengenai kabar itu datang dari Menteri Purbakala Mohammed Ibrahim kepada wartawan di Kairo, Minggu (15/1/2012) waktu setempat.

Penemuan makam langka ini ditemukan tak sengaja oleh tim dari Universitas Basel Swiss yang dipimpin oleh Elena Pauline-Grothe dan Susanne Bickel di Karnak, dekat Luxor di Mesir.

Berdasarkan prasasti di sebuah plakat kayu yang ditemukan di makam tersebut, pihak peneliti menyakini makam wanita itu adalah makam Nehmes Bastet, yang merupakan penyanyi untuk dewa tertinggi Amon Ra selama Dinasti ke-22 (945-712 SM). "Dia adalah putri dari Imam Besar Amon," ujar Ibrahim.

Masih dikatakan Ibrahim, penemuan ini menjadi penting karena hal tersebut menunjukkan bahwa "Lembah Para Raja juga digunakan untuk pemakaman orang biasa dan imam dari Dinasti Kedua Puluh Dua," tambahnya.

Sampai sekarang, makam yang ditemukan di lembah bersejarah hanya yang terkait dengan keluarga kerajaan Mesir kuno.

Lembah Para Raja di Luxor merupakan daya tarik wisata utama. Pada tahun 1922, arkeolog berhasil menemukan topeng emas pemakaman Tutankhamun dan barang-barang yang menakjubkan lainnya dalam makam raja yang memerintah lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Mansour Boraiq, pejabat dari kementrian purbakala di Kota Luxor, mengatakan, peti mati penyanyi perempuan itu sangat utuh.

Saat peti jenazah dibuka pada pekan ini, para arkeolog kemungkinan akan menemukan mumi dan topeng yang disesuaikan dengan bentuk wajahnya, yang terbuat dari lapisan linen dan plester.

Nehmes Bastet, nama penyanyi itu, memiliki arti bahwa dia dilindungi oleh Dewa Kucing, Bastet.

Dari artepak yang ditemukan, para arkeolog menyimpulkan bahwa dia menyanyi di Karnak Temple, salah satu situs terbuka yang paling terkenal dan terbesar dari era Firaun.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management