Rabu, 18 Januari 2012

KPSI Berharap PSSI Minta Maaf di Prakongres

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) Toni Apriliani akan mengundang Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk hadir dalam prakongres di Swiss-belhotel International, Jakarta, Sabtu (21/1/2012).
Toni menilai prakongres pengganti kongres tahunan yang direncanakan KPSI itu menjadi ajang yang tepat bagi Djohar untuk melakukan rekonsiliasi dengan para anggota PSSI. "Kita akan undang PSSI pada acara nanti. Semoga semua bisa hadir. Di situ, PSSI bisa meminta maaf atau mundur sekalian. Jadi, bisa maju dalam kongres selanjutnya," kata Toni kepada wartawan di kantor KPSI, Rabu (18/1/2012).
Dalam prakongres tersebut, KPSI akan menggagas sebuah manifesto yang akan menjadi acuan bagi kepengurusan PSSI yang baru. Manifesto tersebut berguna untuk mengatasi masalah yang kerap dihadapi PSSI dalam pengembangan sepak bola nasional, seperti kendala infrastruktur, pembinaan, dan kompetisi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KPSI Hinca Pandjaitan mengapresiasi surat FIFA dan AFC untuk PSSI tertanggal 13 Januari. Menurutnya, kedua lembaga tersebut telah menerima fakta hukum permintaan Kongres Luar Biasa (KLB) dari dua pertiga anggota PSSI.
"Selain itu, FIFA dan AFC mengakui hasil Kongres Bali pada Januari 2011. Semua produk yang dihasilkan dalam kongres tersebut sah. Jadi, sikap Djohar Arifin Husin tidak mengakui hasil Kongres Bali adalah bodoh," ungkap Hinca.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management