Rabu, 25 Januari 2012

Pengaruh NIKOTIN Rokok pada manusia

Nikotin adalah merupakan candu yang sangat kuat ! Nikotin rokok mengandung lebih banyak zat addictive (zat yang menyebabkan kecanduan) daripada heroin ataupun kokain. Perusahaan-perusahaan rokok seringkali memanipulasi kadar nikotin pada rokok yang mereka produksi agar memberikan rasa yang tetap sama. Mereka juga tidak bisa memastikan kadar nikotin yang sama pada setiap batang rokok yang anda hisap.
Nikotin rokok, hanya dalam hitungan detik setelah hisapan pertama, mulai mempengaruhi sistem pusat syaraf dan seluruh tubuh anda. Pada bagian otak tertentu, setelah terkena stimulasi nikotin, anda akan bisa berpikir lebih ringan. Bagian otak lain, yang merupakan pusat “kesenangan”, jika terstimulasi nikotin bisa membuat anda merasa lebih rileks dan nyaman, lepas dari ketegangan.
Nikotin rokok juga mempengaruhi hormon-hormon yang diproduksi tubuh. Hal ini dilakukan oleh hormon untuk membuat keseimbangan kimiawi terhadap nikotin dan kecanduan yang menyertai. Perokok berat akan menjadi tergantung pada kadar hormon yang sangat tinggi, yang diakibatkan oleh nikotin, yang bisa menjadi zat addictive yang sangat kuat. Mereka memerlukan untuk mengisap rokok dengan interval waktu tertentu. Setelah proses stimulasi terhadap hormon menurun, mereka akan membutuhkan rokok lagi untuk diisap agar merasa enak / lebih nyaman.
Nikotin rokok menciptakan reaksi biokimia dalam tubuh anda, yang dengan cepat memberi efek pada ‘mood’ anda, metabolisme tubuh dan kemampuan bertindak. Semakin banyak asap yang anda hirup, semakin banyak pula ketergantungan kimiawi tubuh anda. Para perokok juga bisa menjadi pecandu yang selalu tergantung pada rokok disebabkan oleh pengaruh psikologis yang ditimbulkan nikotin. Jika hal ini terjadi, rokok akan bisa mempengaruhi sikap dan perasaan seseorang pada situasi tertentu.
Nikotin rokok dapat merespon otak untuk memerintahkan tubuh membuat zat endorphin lebih banyak. Endorphin merupakan senyawa protein atau tepatnya sebagai body’s natural pain killer. Struktur kimia Endorphin hampir sama dengan morphine yang merupakan painkiller kelas atas. Endorphin dapat membuat seseorang merasa relaks dan euphoria.
Nikotin rokok dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang mengakibatkan si perokok (walaupun sudah lama berhenti merokok) sangat rentan terhadap stroke dan serangan jantung. Hal ini disebabkan rusaknya pembuluh arteri dalam darah, yang salah satu fungsinya mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Pengaruh NIKOTIN Rokok pada manusia

Dan jika mereka tidak bisa mendapatkan sebatang rokok lagi untuk dihisap, maka proses kecanduan dimulai…
Sumber: 7 hari berhenti merokok (ebook), health artticles.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management