Rabu, 08 Februari 2012

DPR Sebaiknya Sewa Apartemen, Bukan Rumah Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah jabatan anggota (RJA) Dewan Perwakilan Rakyat di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan, diusulkan untuk dikembalikan ke negara. Pasalnya, pemeliharaan kompleks RJA dinilai membebani anggaran.
Usulan itu disampaikan oleh Badan Kehormatan DPR kepada pimpinan DPR dalam rapat konsultasi di Kompleks DPR, Selasa (7/2/2012). Pihak BK yang hadir di antaranya Ketua M Prakosa dan Wakil Ketua Siswono Yudhohusodo. Mereka diterima pimpinan DPR, di antaranya Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Pramono Anung.
Dalam rekomendasinya, BK menyebut keberadaan RJA itu menjadi salah satu sumber kontroversi yang sering berulang. Akibatnya, menurut BK, konsentrasi pelaksanaan fungsi DPR terabaikan.
"Oleh karena itu, BK berpendapat agar rumah jabatan anggota diserahkan kembali kepada eksekutif sehingga anggota DPR dapat memiliki fleksibilitas dalam memilih tempat tinggal yang lebih menunjang kinerja dan tugasnya," tulis pihak BK dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan dukungannya atas usulan itu. Menurut dia, lebih baik anggota Dewan dikasih dana untuk sewa tempat tinggal sendiri.
"Kami berpikiran rumah jabatan dikembalikan ke eksekutif saja, jika dianggap pemborosan dan dikasih tanggung jawab untuk sewa rumah atau apartemen. Itu lebih murah daripada lima tahun jor-joran biaya dan anggaran untuk pemeliharaan," kata Priyo.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management