Minggu, 04 Maret 2012

PPI Dunia Tunjuk PPI Malaysia Jadi Koordinator & Bentuk Lembaga Kajian

Jakarta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dari 28 negara telah selesai menyelenggarakan Kongres PPI Dunia pada Kamis-Minggu (16-19/2/2012) di Kuala Lumpur, Malaysia. Hasilnya, PPI Malaysia menjadi koordinator PPI Dunia, serta membentuk lembaga kajian strategis.

"Kongres PPI Dunia 2012 berlangsung selama tiga hari dengan diskusi yang alot dan dinamis. Kongres berakhir pada tanggal 19 Februari 2012 pukul 6 pagi dengan terpilihnya Zulham Effendi PPI Malaysia sebagai Kordinator PPI Dunia," demikian rilis dari PPI Malaysia yang diterima detikcom, Senin (20/2/2012).

Pada kongres tersebut telah terbentuk Dewan Presdium PPI Dunia yaitu Malaysia, Mesir dan Portugal. Beberapa hasil dari Kongres PPI Dunia 2012 di Kuala Lumpur adalah:

1. Penyempurnaan AD/ART PPI Dunia dengan menambahkan bahwa anggota luar biasa adalah BEM yang telah mendaftarkan diri kepada PPI Dunia.

2. PPI Dunia membentuk Lembaga Kajian Stratejik. Lembaga ini nantinya mengkaji segala permasalahan bangsa dan nantinya wadah ini juga dijadikan saran seluruh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan solusi dari permasalahannya.

3. PPI Dunia menetapkan jargon PPI Dunia ke depan yaitu PPI untuk Indonesia, PPI Dunia siap mengabdikan seluruh potensinya untuk bangsa Indonesia.

Acara Kongres PPI Dunia 2012 diikuti PPI dari 28 negara yaitu: Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Jepang, Inggris, Australia, Selandia Baru, Portugal, Austria, Arab Saudi, Sudan, Lebanon, Turki, Swedia, Jerman, Korea Selatan, Jordania, Maroko, Pakistan, Mesir, Yaman, Norwegia, Belanda, Rusia, India, Prancis dan Indonesia yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Airlangga, UGM, UNRI, Lancang Kuning, Trisakti.

Kongres PPI Dunia 2012 mengambil tema "Think Global, Act Nasional". Acara dibagi dalam 2 acara besar yaitu seminar sehari dan kongres itu sendiri. Adapun pembicara pada Kongres PPI Dunia 2012 adalah Ir Hatta Radjasa (Menko Perekonomian), Dr Ir Akbar Tandjung (Tokoh Bangsa), Ir Muhammad Najib, MSc (Komisi I DPR RI), Ahmad Dolly Kurnia (Vice President WAY), Ir Tjatur Sapto Edy, MT, Brigjen TNI Paryanto (Direktur Analisa Strategis-Kemhan RI), Dr Rizal Ramli (Menko Perekonomian RI tahun 2000) dan Dr Andi Mallarangeng (Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management