Sabtu, 03 Maret 2012

Rp 61 Miliar Untuk Bubarkan FPI

Posted by KabarNet pada 20/02/2012

Jakarta – KabarNet: Keberadaan Front Pembela Islam (FPI) yang selama ini terkenal sebagai ormas Islam paling independen yang tidak pernah sudi dijadikan sebagai anjing peliharaan kelompok manapun, kini semakin membuat gerah golongan pro-maksiat dan juga kelompok Islam abal-abal pro-aliran sesat penista agama dan aqidah Islam. Bos-bos bisnis maksiat seperti bisnis narkoba, minuman keras, pelacuran, bar & night club, perjudian, dan bisnis pembejat moral masyarakat lainnya, beserta kelompok pro aliran sesat, sama-sama tidak bisa tidur nyenyak selama ormas Islam pimpinan Habib Muhammad Rizieq Syihab ini masih ada dan aktif dalam kegiatan amar makruf nahi munkar. Apalagi perubahan paradigma aktifitas FPI belakangan ini yang mulai membidik tikus-tikus pelaku korupsi semakin menjadikan FPI sebagai ormas paling berbahaya bagi para penentangnya. Tidak tanggung-tanggung, dana sebesar Rp 61 Miliar pun digalang dan digelontorkan sebagai pelumas agar FPI dibubarkan.

Sinyalemen tersebut diungkapkan oleh Staf Hukum Bidang Dakwah FPI, HM Hasbi Ibrohim, yang mengaku pihaknya sudah menyimpan sebuah bukti tentang adanya uang sebesar Rp 61 Miliar mengalir sebagai pelumas untuk membubarkan FPI, “Ini kita ada rekaman, ada uang Rp 61 miliar mengalir, untuk membubarkan,” ungkap Hasbi, dalam diskusi bertajuk RUU Ormas di Jakarta, pada hari Sabtu (18/2/2012).

Selanjutnya Hasbi menyatakan bahwa, untuk sementara waktu, pihaknya belum bersedia menjelaskan secara detail mengenai bukti rekaman yang mengungkapkan adanya aliran dana tersebut.

Lebih lanjut lagi Hasbi mengungkapkan, bahwa banyaknya pihak yang menginginkan agar FPI dibubarkan karena kelompok-kelompok tersebut menganggap FPI sebagai ancaman serius terhadap kepentingan-kepentingan mereka yang berniat menguasi sumber daya alam di Indonesia. “Mereka atas nama budaya, demokrasi, kebebasan agar bisa menguasai sumber daya manusia. Padahal keberadaan kita sekarang tidak hanya menegakkan amal ma’ruf dan nahi munkar tapi kita juga sekarang sudah mulai terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi,” tandas Hasbi.

Sebetulnya, tanpa diungkapkan pun masyarakat yang berpikir logis sudah bisa menebak siapa saja pihak-pihak yang menggalang dana pelumas untuk pembubaran FPI tersebut. Hal itu cukup ditinjau dari kelompok mana saja yang selama ini diserang habis-habisan oleh FPI.

Masyarakat mencatat rekam jejak FPI yang selama ini memfokuskan aksi-aksinya untuk memberantas bisnis maksiat, seperti bisnis narkoba, minuman keras, pelacuran, bar & night club, perjudian, dan bisnis-bisnis pembejat moral masyarakat lainnya. Masyarakat juga mencatat aksi-aksi FPI yang selalu berada di garis paling depan dalam membasmi aliran-aliran Islam palsu penoda dan penista aqidah Islam. Dari rekam jejak tersebut masyarakat pasti bisa menebak siapa saja pihak-pihak yang ‘merasa terancam’ dengan keberadaan FPI, yang kemudian oleh karenanya menggalang dana pelumas untuk upaya pembubaran FPI sebesar Rp 61 Miliar tersebut.
julianirani is offline  

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management