Wanita Hamil RI Tertangkap di China Bawa Heroin di Pembalut

Jakarta Seorang wanita hamil asal Indonesia, Fab, tertangkap di Bandara Hang Chow, China, karena kedapatan membawa heroin. Guna menghindari deteksi petugas bandara, narkoba tersebut disimpan di balik pembalut.

"Tersangka dalam aksinya menyelundupkan narkoba di balik pembalut yang digunakannya," kata Direktur Pengejaran dan Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Benny Mamoto, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Fab tertangkap 10 Februari 2012 lalu. Petugas bandara menemukan 500 gram heroin di dalam pembalut yang dia gunakan. Benny memgatakan, penyelundupan heroin ke Cina yang dilakukan Fab adalah yang kedua kalinya.

"Modus yang sama pernah dia lakukan dan berhasil lolos dari pemeriksaan petugas. Usahanya yang kedua gagal, dan berhasil terdeteksi," tutur Benny.

Ibu dua anak yang tengah hamil 4 bulan ini lolos dari jerat hukum Negeri Panda dan harus menjalani hukuman di Indonesia. Menurut Benny, aturan hukum di Cina tidak mewajibkan wanita hamil, khususnya warga negara asing, yang kedapatan melakukan tindak pidana menjalani proses hukum di negeri tersebut. Fab selanjutnya dideportasi ke Indonesia.

"Setibanya di Indonesia dia langsung diproses di BNN," ujar Benny.

Benny menjelaskan, modus menggunakan wanita hamil sebagai kurir narkotika merupakan cara baru yang digunakan bandar narkotika.

Fab merupakan kekasih dari Don, seorang warga negara Nigeria. Fab mengenal Don ketika berada di Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri reuni teman Fab yang bekerja di Malaysia.

"Mereka kemudian berpacaran, dan Fab pun hamil," kata Benny.

Don memanfaatkan Fab yang tengah hamil untuk menjadi kurir narkoba dari Malaysia ke Cina dengan upah US$ 500. "Dari Kuala Lumpur ke China menggunakan pesawat AirAsia," tutur Benny.

Posted in: berita